Selasa, 30 September 2025

Selasa, 30 September 2025

            


Hari/Tanggal : Selasa, 30 September 2025

Fase/Kelas : B/ 3 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : Bahasa Indonesia, PKN, MTK

Metode : diskusi

Media : Video Pembelajaran, LKPD

Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran:

peserta didik dapat berbicara menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks

Alur Tujuan Pembelajaran:

peserta didik dapat menjelaskan teks narasi berbentuk dongeng dari media (audio).

Materi: 



📖 Apa itu Dongeng?

Dongeng adalah cerita khayalan atau tidak benar-benar terjadi, biasanya untuk menghibur dan memberi pelajaran.

Contoh dongeng:
🐢 Kura-Kura dan Kelinci
🦊 Si Kancil dan Buaya


🎧 Mendengarkan Dongeng dari Audio

  1. Dengarkan cerita dengan saksama.

  2. Perhatikan siapa tokohnya, apa masalahnya, dan bagaimana akhir ceritanya.

  3. Siapkan diri untuk menceritakan kembali dengan baik.


🗣️ Cara Berbicara yang Baik:

KomponenPenjelasan
VolumeSuara cukup keras agar bisa didengar jelas oleh teman dan guru.
IntonasiNaik-turun suara saat berbicara, agar cerita terdengar menarik dan tidak membosankan.
EkspresiTunjukkan rasa sedih, senang, atau marah sesuai bagian cerita.

🎓 Contoh:

(Dengan suara pelan dan lambat)
"Pada suatu hari, seekor kura-kura berjalan perlahan di hutan..."
(Dengan suara keras dan cepat)
"Tiba-tiba, kelinci datang dan menertawakan kura-kura itu!"


PKN 

Tujuan pembelajaran: 

peserta didik mengidentifikasi hasil aturan di rumah dan di sekolah, menerima dan melaksanakan aturan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Alur Tujuan Pembelajaran:

peserta didik dapat menjelaskan akibat bila tidak mematuhi aturan di rumah,sekolah, dan lingkungan sekitar.

Materi:



Materi Pembelajaran:

1. Apa itu Aturan?

Aturan adalah kesepakatan yang harus dipatuhi agar kehidupan bersama menjadi tertib, aman, dan nyaman.


2. Contoh Aturan di Rumah

  • Bangun pagi tepat waktu.

  • Menghormati orang tua.

  • Makan bersama dengan tertib.

  • Merapikan mainan setelah dipakai.

Akibat bila melanggar:

  • Orang tua marah atau kecewa.

  • Rumah jadi berantakan.

  • Hubungan dalam keluarga tidak harmonis.


3. Contoh Aturan di Sekolah

  • Masuk kelas tepat waktu.

  • Mengikuti pelajaran dengan tertib.

  • Menghormati guru dan teman.

  • Membuang sampah pada tempatnya.

Akibat bila melanggar:

  • Tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

  • Mendapat teguran dari guru.

  • Mengganggu kenyamanan belajar teman.

  • Lingkungan sekolah menjadi kotor.


Latihan:
  • Sebutkan tiga contoh aturan yang ada di rumahmu, lalu jelaskan apa yang terjadi jika aturan itu dilanggar!

  • Mengapa kita harus mematuhi aturan di sekolah? Berikan contohnya!

  • Apa akibat yang bisa terjadi jika anak-anak di lingkungan sekitar tidak membuang sampah pada tempatnya?


MTK

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda, kongrit, gambar dan simbol matematika.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu memahami operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda kongrit.

Materi:


1. Mengingat Kembali (Review Singkat)

  • Bilangan cacah adalah bilangan bulat tanpa tanda negatif: 0, 1, 2, 3, 4, …

  • Operasi perkalian adalah penjumlahan berulang.
    Contoh: 4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12.


2. Pembagian Sebagai Pengelompokan

  • Pembagian adalah membagi sesuatu menjadi kelompok yang sama besar.

  • Contoh dengan benda konkret:

    • Ada 12 kelereng. Jika dibagi ke dalam 3 kantong, maka setiap kantong berisi 4 kelereng.

    • Ditulis dengan simbol: 12 ÷ 3 = 4.


3. Langkah Belajar Pembagian dengan Benda Konkret

  1. Sediakan benda konkret (misalnya 20 stik es krim).

  2. Tentukan jumlah kelompok. Misalnya, bagi ke dalam 4 kelompok.

  3. Bagikan satu per satu benda ke setiap kelompok hingga habis.

  4. Hitung isi setiap kelompok.

Hasil yang diperoleh adalah jawaban pembagian.


4. Pembagian Menggunakan Gambar

Contoh soal: 15 ÷ 5 = ?

  • Gambar 15 apel.

  • Kelompokkan apel menjadi 5 keranjang.

  • Hitung isi tiap keranjang = 3 apel.

  • Jadi, 15 ÷ 5 = 3.


5. Pembagian Menggunakan Simbol

  • Soal: 36 ÷ 6 = ?

  • Artinya: 36 benda dibagi rata ke 6 kelompok.

  • Setiap kelompok mendapat 6 benda.

  • Jadi, 36 ÷ 6 = 6.


Latihan Soal

  1. Bagikan 20 kelereng ke 5 anak. Berapa kelereng yang diterima tiap anak?

  2. Ada 24 permen. Jika dimasukkan ke dalam 4 toples dengan jumlah sama, berapa permen di setiap toples?

  3. Tentukan hasil pembagian berikut:

    • 18 ÷ 3 = …

    • 42 ÷ 7 = …

    • 56 ÷ 8 = …

Kesimpulan

Penutup
"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Minggu, 28 September 2025

Senin, 29 September 2025

           


Hari/Tanggal : Senin, 29 September 2025

Fase/Kelas : B/ 3 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : IPAS

Metode : diskusi

Media : Video Pembelajaran, LKPD

IPAS

Tujuan Pembelajaran:

peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan alat sederhana tentang siklus mahkluk hidup

Alur Tujuan Pembelajaran:

peserta didik membuat skema siklus beberapa mahkluk hidup

Materi: 

Apa Itu Siklus Hidup?

Bayangkan seekor anak ayam yang baru menetas dari telur. Mungil dan berbulu halus. Lama-kelamaan, anak ayam itu tumbuh menjadi besar, bulunya berubah, dan akhirnya menjadi ayam dewasa yang bisa menghasilkan telur lagi. Nah, urutan perubahan dari telur, anak ayam, hingga menjadi ayam dewasa dan bertelur kembali adalah contoh dari siklus hidup.

Jadi, siklus hidup adalah seluruh tahapan perubahan yang dialami makhluk hidup selama masa hidupnya. Siklus ini terus berputar seperti roda, dari lahir, tumbuh menjadi dewasa, berkembang biak (memiliki anak), hingga akhirnya mati.


Mari Membuat Simulasi Sederhana!

Sekarang, saatnya kita beraksi! Kalian bisa memilih salah satu dari simulasi di bawah ini untuk dibuat bersama teman-teman sekelompok. Gunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan di sekitar kalian.

Simulasi 1: Siklus Hidup Kupu-Kupu di Atas Piring Kertas

Kupu-kupu mengalami perubahan bentuk yang sangat menakjubkan yang disebut metamorfosis sempurna. Ayo kita buat tiruannya!

Alat dan Bahan:

  • Piring kertas atau kardus bekas berbentuk lingkaran

  • Spidol atau pensil warna

  • Lem

  • Bahan-bahan dari alam atau dapur:

    • Telur: Biji-bijian kecil (seperti biji kacang hijau atau beras)

    • Ulat (Larva): Pasta makaroni bentuk spiral (fusilli)

    • Kepompong (Pupa): Pasta makaroni bentuk cangkang (shell)

    • Kupu-kupu Dewasa (Imago): Pasta makaroni bentuk dasi kupu-kupu (farfalle)

  • Daun kecil

Langkah-langkah Membuat:

  1. Bagi piring kertas menjadi 4 bagian dengan menggunakan spidol.

  2. Di setiap bagian, tuliskan tahapan siklus hidup kupu-kupu secara berurutan: Telur -> Ulat -> Kepompong -> Kupu-kupu.

  3. Tahap Telur: Tempelkan beberapa biji-bijian di atas potongan daun kecil pada bagian pertama.

  4. Tahap Ulat: Tempelkan pasta spiral di bagian kedua. Kalian bisa mewarnainya terlebih dahulu.

  5. Tahap Kepompong: Tempelkan pasta cangkang di bagian ketiga. Biasanya kepompong menggantung, jadi kalian bisa menempelkannya di sebatang ranting kecil.

  6. Tahap Kupu-kupu: Tempelkan pasta dasi kupu-kupu di bagian terakhir. Hiaslah sesuka hatimu agar menjadi kupu-kupu yang indah!

Simulasi 2: Siklus Hidup Ayam dengan Gambar dan Lipatan

Ayam tidak mengalami metamorfosis. Bentuk anak ayam mirip dengan induknya, hanya ukurannya yang berbeda.

Alat dan Bahan:

  • Kertas HVS atau buku gambar

  • Pensil dan pensil warna/krayon

  • Gunting

  • Lem

Langkah-langkah Membuat:

  1. Gambarlah sebuah telur ayam yang cukup besar di tengah kertas, lalu gunting.

  2. Lipat gambar telur menjadi dua. Di bagian dalam lipatan, gambarlah seekor anak ayam yang baru menetas. Jadi, saat "telur" dibuka, akan terlihat anak ayam di dalamnya.

  3. Di kertas lain, gambarlah seekor anak ayam yang sedang berjalan-jalan.

  4. Selanjutnya, gambarlah seekor ayam dewasa (induk ayam).

  5. Urutkan dan tempelkan gambar-gambarmu di selembar karton: Telur -> Anak Ayam Menetas -> Anak Ayam -> Ayam Dewasa. Beri panah untuk menunjukkan urutannya.

Selamat mencoba, ilmuwan cilik! Dengan memahami siklus hidup, kita jadi lebih menghargai setiap makhluk di bumi ini.

latihan:

  1. Jelaskan perbedaan utama antara siklus hidup kupu-kupu dan siklus hidup ayam! Menurutmu, mengapa perubahan bentuk pada kupu-kupu sangat drastis, sedangkan pada ayam tidak?
  2. Bayangkan kamu sedang menanam biji tomat di kebun. Ceritakan tahapan-tahapan yang akan kamu amati mulai dari biji hingga tomat tersebut menghasilkan buah baru! Gunakan bahasamu sendiri untuk menjelaskan setiap tahapannya.

  3. Setiap makhluk hidup memiliki siklus hidup yang berbeda-beda. Pilihlah satu hewan yang hidup di air (misalnya ikan atau katak) dan jelaskan siklus hidupnya secara berurutan. Apa saja yang dibutuhkan hewan tersebut untuk dapat tumbuh di setiap tahapannya?


Kesimpulan

Penutup
"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kamis, 25 September 2025

Jum'at, 26 September 2025

         


Hari/Tanggal : Jum'at, 26 September 2025

Fase/Kelas : B/ 3 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : Bahasa Indonesia (Menulis)

Metode : diskusi

Media : Video Pembelajaran

Bahasa Indonesia (Menulis)


Tujuan Pembelajaran:

Menuliskan huruf, kata, dan kalimat sederhana dengan huruf tegak bersambung secara benar.

Menunjukkan kerapian dan keteraturan dalam menulis tegak bersambung.

Menumbuhkan sikap teliti, sabar, dan disiplin dalam berlatih menulis tegak bersambung.


Materi: 

1. Pengertian

Menulis tegak bersambung adalah cara menulis dengan huruf-huruf yang saling terhubung antara satu huruf dengan huruf lainnya. Tulisan ini biasanya miring sedikit ke kanan dan terlihat rapi serta indah.


2. Tujuan Menulis Tegak Bersambung

Melatih keterampilan tangan dalam menulis.

Membiasakan kerapian dan keteraturan.

Membuat tulisan lebih cepat karena huruf-huruf terhubung.

Membentuk kebiasaan disiplin dan sabar.


3. Ciri-ciri Huruf Tegak Bersambung

Huruf ditulis miring ke kanan.

Setiap huruf saling terhubung dengan huruf lain dalam sebuah kata.

Tidak ada huruf yang terpisah dalam sebuah kata.

Bentuk huruf lentur, halus, dan seimbang.


4. Langkah-Langkah Menulis Tegak Bersambung

Duduk dengan posisi benar: badan tegak, kertas agak miring ke kiri.

Pegang pensil/pena dengan benar: gunakan 3 jari (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah).

Mulai dari huruf kecil: latih menulis a, b, c, … sampai z.

Latih huruf besar: A, B, C, … sampai Z.

Menulis kata sederhana: misalnya ibu, rumah, buku.

Menulis kalimat: misalnya Saya suka menulis.


Kesimpulan

Penutup

"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kamis, 25 September 2025

     


Hari/Tanggal : Kamis, 25 September 2025

Fase/Kelas : B/ 3 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : PKN, SBDP. MTK

Metode : diskusi, kerja kelompok


PKN

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mengidentifikasi dan melaksanakan aturan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal, mengidentifikasi dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. 

Tujuan Pembelajaran:

2.2 Peserta didik mengetahui hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah, mematuhi dan melaksanakan hak dan kewajiban dalam kegiatan sehari-hari di rumah dan sekolah

Alur Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mematuhi aturan di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar.



1. Pengertian Hak dan Kewajiban

  • Hak adalah sesuatu yang layak diterima setiap orang.
    Contoh: hak untuk bermain, hak mendapat kasih sayang, hak mendapat pendidikan.

  • Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap orang dengan penuh tanggung jawab.
    Contoh: kewajiban menghormati orang tua, kewajiban belajar, kewajiban menjaga kebersihan.

Hak dan kewajiban harus seimbang. Jika hanya menuntut hak tetapi tidak melaksanakan kewajiban, maka akan terjadi ketidakharmonisan.


2. Contoh Hak dan Kewajiban di Rumah

  • Hak di rumah

    • Mendapat kasih sayang dari orang tua

    • Mendapat makanan yang sehat

    • Mendapat tempat tinggal yang layak

  • Kewajiban di rumah

    • Membantu orang tua

    • Menjaga kebersihan rumah

    • Menghormati anggota keluarga


3. Contoh Hak dan Kewajiban di Sekolah

  • Hak di sekolah

    • Mendapat pelajaran dari guru

    • Bermain bersama teman

    • Menggunakan fasilitas sekolah

  • Kewajiban di sekolah

    • Belajar dengan sungguh-sungguh

    • Mematuhi peraturan sekolah

    • Menjaga kebersihan dan fasilitas sekolah


4. Pentingnya Melaksanakan Hak dan Kewajiban

  • Jika hak dan kewajiban dilaksanakan dengan baik, maka kehidupan di rumah dan sekolah akan menjadi tertib, aman, dan harmonis.

  • Jika kewajiban diabaikan, hak yang diterima bisa terganggu.


Latihan Soal

A. Soal Pilihan Ganda

  1. Yang termasuk hak di rumah adalah …
    a. Membantu orang tua mencuci piring
    b. Mendapat makanan yang sehat
    c. Menyapu lantai rumah
    d. Membersihkan kamar tidur

  2. Yang termasuk kewajiban di sekolah adalah …
    a. Mendapat bimbingan dari guru
    b. Mendapat teman bermain
    c. Mengikuti pelajaran dengan baik
    d. Mendapat fasilitas belajar

  3. Jika seorang anak hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban, maka …
    a. Lingkungan menjadi tertib
    b. Hubungan dengan orang lain menjadi baik
    c. Akan timbul masalah dan ketidakharmonisan
    d. Semua orang merasa bahagia

MTK

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda, kongrit, gambar dan simbol matematika.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu memahami operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda kongrit.

Materi:


1. Mengingat Kembali (Review Singkat)

  • Bilangan cacah adalah bilangan bulat tanpa tanda negatif: 0, 1, 2, 3, 4, …

  • Operasi perkalian adalah penjumlahan berulang.
    Contoh: 4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12.


2. Pembagian Sebagai Pengelompokan

  • Pembagian adalah membagi sesuatu menjadi kelompok yang sama besar.

  • Contoh dengan benda konkret:

    • Ada 12 kelereng. Jika dibagi ke dalam 3 kantong, maka setiap kantong berisi 4 kelereng.

    • Ditulis dengan simbol: 12 ÷ 3 = 4.


3. Langkah Belajar Pembagian dengan Benda Konkret

  1. Sediakan benda konkret (misalnya 20 stik es krim).

  2. Tentukan jumlah kelompok. Misalnya, bagi ke dalam 4 kelompok.

  3. Bagikan satu per satu benda ke setiap kelompok hingga habis.

  4. Hitung isi setiap kelompok.

Hasil yang diperoleh adalah jawaban pembagian.


4. Pembagian Menggunakan Gambar

Contoh soal: 15 ÷ 5 = ?

  • Gambar 15 apel.

  • Kelompokkan apel menjadi 5 keranjang.

  • Hitung isi tiap keranjang = 3 apel.

  • Jadi, 15 ÷ 5 = 3.


5. Pembagian Menggunakan Simbol

  • Soal: 36 ÷ 6 = ?

  • Artinya: 36 benda dibagi rata ke 6 kelompok.

  • Setiap kelompok mendapat 6 benda.

  • Jadi, 36 ÷ 6 = 6.


Latihan Soal

  1. Bagikan 20 kelereng ke 5 anak. Berapa kelereng yang diterima tiap anak?

  2. Ada 24 permen. Jika dimasukkan ke dalam 4 toples dengan jumlah sama, berapa permen di setiap toples?

  3. Tentukan hasil pembagian berikut:

    • 18 ÷ 3 = …

    • 42 ÷ 7 = …

    • 56 ÷ 8 = …

SBDP

Capaian Penbelajaran :

Peserta didik Menilai karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni rupa yang telah di perlajari.

Tujuan Pembelajaran:

2.1 Peserta didik dapat menilai karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni rupa.

Alur Tujuan Pembelajaran:

2.1.1 Peserta didik mengamati beberapa contoh karya seni rupa (gambar, patung, kolase, dll) dan mendeskripsikan unsur seni rupa yang terlihat dengan mengunakan kosa kata seni rupa.

Materi: 



Halo Hari ini kita akan belajar menilai sebuah karya seni. Keren kan? Menilai karya seni itu artinya kita menceritakan apa saja yang kita lihat di dalam karya tersebut.

Yuk, kita kenali unsur-unsur dasar dalam seni rupa!

1. Titik ⚫

Semua gambar berawal dari sebuah titik. Titik adalah unsur yang paling kecil. Jika titik-titik dikumpulkan, bisa menjadi gambar yang indah, lho!

2. Garis 〰️

Garis adalah kumpulan dari titik-titik yang memanjang. Ada banyak macam garis yang bisa kita temukan di sebuah gambar:

  • Garis Lurus: Tegas dan kaku.

  • Garis Lengkung: Terlihat lembut dan santai.

  • Garis Zig-zag: Seperti gunung, terlihat runcing dan tajam.

  • Garis Gelombang: Seperti ombak di laut.

Coba lihat di sekitarmu, adakah benda yang memiliki garis-garis ini?

3. Bidang 🟦🟡🔺

Ketika ujung-ujung garis bertemu, maka akan membentuk bidang. Bidang itu datar. Contoh bidang yang sering kita lihat adalah:

  • Persegi

  • Lingkaran

  • Segitiga

Gambar rumah biasanya terdiri dari bidang persegi dan segitiga kan?

4. Warna 🎨

Warna membuat karya seni menjadi lebih hidup dan indah! Ada tiga warna utama yang disebut warna primer :

  • Merah 🩸

  • Kuning ☀️

  • Biru 💧

Jika warna-warna ini dicampur, bisa menghasilkan warna baru, lho! Misalnya, biru dicampur kuning akan menjadi hijau.

5. Bentuk 🧊⚽

Bentuknya adalah unsur yang membuat sesuatu terlihat mempunyai isi atau volume (tiga dimensi). Kalau bidang itu datar, bentuk itu punya ruang.

  • Gambar kubus adalah bentuk dari bidang persegi.

  • Gambar bola adalah bentuk dari bidang lingkaran.



Soal Esai SBDP

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawabanmu sendiri ya!

  1. Coba amati gambar pensil yang ada di mejamu atau bayangkan sebuah pensil. Permasalahan unsur-unsur seni rupa apa saja yang kamu lihat pada pensil itu! (Contoh: garis, warna, bentuk).

  2. Apa perbedaan antara garis dan bidang dalam sebuah gambar? jelaskan dengan bahasamu sendiri!

  3. Jika kamu diminta untuk menggambar pemandangan pantai, unsur-unsur seni rupa apa saja yang akan kamu gunakan? Ceritakan gambar seperti apa yang akan kamu buat!


Kesimpulan

Penutup
"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."

Rabu, 24 September 2025

Rabu, 24 September 2025

     


Hari/Tanggal : Rabu, 24 September 2025

Fase/Kelas : B/ 3 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : MTk, IPAS, SBDP

Metode : diskusi, kerja kelompok

Media : Video Pembelajaran, LKPD


MTK

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda, kongrit, gambar dan simbol matematika.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu memahami operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda kongrit.

Materi:


1. Mengingat Kembali (Review Singkat)

  • Bilangan cacah adalah bilangan bulat tanpa tanda negatif: 0, 1, 2, 3, 4, …

  • Operasi perkalian adalah penjumlahan berulang.
    Contoh: 4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12.


2. Pembagian Sebagai Pengelompokan

  • Pembagian adalah membagi sesuatu menjadi kelompok yang sama besar.

  • Contoh dengan benda konkret:

    • Ada 12 kelereng. Jika dibagi ke dalam 3 kantong, maka setiap kantong berisi 4 kelereng.

    • Ditulis dengan simbol: 12 ÷ 3 = 4.


3. Langkah Belajar Pembagian dengan Benda Konkret

  1. Sediakan benda konkret (misalnya 20 stik es krim).

  2. Tentukan jumlah kelompok. Misalnya, bagi ke dalam 4 kelompok.

  3. Bagikan satu per satu benda ke setiap kelompok hingga habis.

  4. Hitung isi setiap kelompok.

Hasil yang diperoleh adalah jawaban pembagian.


4. Pembagian Menggunakan Gambar

Contoh soal: 15 ÷ 5 = ?

  • Gambar 15 apel.

  • Kelompokkan apel menjadi 5 keranjang.

  • Hitung isi tiap keranjang = 3 apel.

  • Jadi, 15 ÷ 5 = 3.


5. Pembagian Menggunakan Simbol

  • Soal: 36 ÷ 6 = ?

  • Artinya: 36 benda dibagi rata ke 6 kelompok.

  • Setiap kelompok mendapat 6 benda.

  • Jadi, 36 ÷ 6 = 6.


Latihan Soal

  1. Bagikan 20 kelereng ke 5 anak. Berapa kelereng yang diterima tiap anak?

  2. Ada 24 permen. Jika dimasukkan ke dalam 4 toples dengan jumlah sama, berapa permen di setiap toples?

  3. Tentukan hasil pembagian berikut:

    • 18 ÷ 3 = …

    • 42 ÷ 7 = …

    • 56 ÷ 8 = …


IPAS

Tujuan Pembelajaran:

Memahami pentingnya pelestarian sumber daya alam dan dampaknya terhadap perubahan iklim.

Alur Tujuan Pembelajaran:

peserta didik dapat menjelaskan sumber daya alam, jenis-jenisnya, dan manfaatnya

Materi: 

Apa Itu Sumber Daya Alam?

Bayangkan alam ini seperti sebuah toko serba ada yang besar. Di dalamnya ada banyak sekali barang yang kita butuhkan untuk hidup. Nah, sumber daya alam adalah semua kekayaan dari alam yang bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Contohnya gampang, kok! Air yang kita minum, udara yang kita hirup, tanaman yang kita makan, dan bahkan sinar matahari yang membuat pagi jadi cerah, itu semua adalah sumber daya alam. ☀️


Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam itu ada dua jenis utama, lho. Yuk, kita kenali!

1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Ini adalah sumber daya alam "sakti" yang tidak akan habis jika kita gunakan dengan baik. Kenapa? Karena alam bisa membuatnya lagi dengan cepat.

  • Contohnya:

    • 💧 Air: Air selalu ada karena ada siklus hujan.

    • 🌳 Tumbuhan: Pohon yang ditebang bisa ditanam lagi.

    • 🐄 Hewan: Hewan bisa berkembang biak dan punya anak.

    • ☀️ Sinar Matahari: Matahari akan terus bersinar setiap hari.

    • 💨 Udara: Udara selalu tersedia untuk kita bernapas.

2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Nah, kalau yang ini jumlahnya terbatas dan bisa habis! Alam butuh waktu jutaan tahun untuk membuatnya kembali. Jadi, kita harus sangat hemat saat menggunakannya.

  • Contohnya:

    • ⛽️ Minyak Bumi: Digunakan untuk bensin motor dan mobil. Kalau sudah habis, kita tidak bisa jalan-jalan lagi pakai kendaraan.

    • ⚫️ Batu Bara: Digunakan untuk menghasilkan listrik. Kalau habis, lampu di rumah bisa mati.

    • 💎 Emas dan Perak: Digunakan untuk perhiasan. Jumlahnya sangat sedikit di dalam bumi.


Manfaat Sumber Daya Alam Bagi Kita

Semua sumber daya alam punya manfaat yang luar biasa. Coba kita lihat!

  • Untuk Makan dan Minum: Kita makan sayur, buah, daging (dari tumbuhan dan hewan) dan minum air.

  • Untuk Tempat Tinggal: Kayu dari pohon digunakan untuk membangun rumah dan membuat meja kursi.

  • Untuk Energi: Sinar matahari memberi kita cahaya, sedangkan minyak bumi dan batu bara memberi kita listrik dan bahan bakar.

  • Untuk Bernapas: Udara bersih dari pepohonan membuat kita sehat.

Kalau tidak ada sumber daya alam, kita tidak akan bisa hidup. Oleh karena itu, kita wajib menjaganya! Menjaga hutan agar tidak gundul akan membuat udara tetap sejuk. Menghemat air dan listrik berarti kita menjaga sumber daya alam agar tidak cepat habis. Ini juga membantu menjaga Bumi kita agar tidak semakin panas (perubahan iklim).


Soal Esai

Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku tulismu ya!

  1. Jelaskan dengan bahasamu sendiri, apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Sebutkan 3 contoh sumber daya alam yang kamu gunakan setiap hari di rumah dan jelaskan kegunaannya!

  2. Apa perbedaan utama antara sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui? Berikan masing-masing 2 contoh untuk setiap jenisnya!

  3. Mengapa kita harus menghemat penggunaan air bersih dan listrik? Ceritakan 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat air dan listrik di rumahmu!

SBDP

Capaian Penbelajaran :

Peserta didik Menilai karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni rupa yang telah di perlajari.

Tujuan Pembelajaran:

2.1 Peserta didik dapat menilai karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni rupa.

Alur Tujuan Pembelajaran:

2.1.1 Peserta didik mengamati beberapa contoh karya seni rupa (gambar, patung, kolase, dll) dan mendeskripsikan unsur seni rupa yang terlihat dengan mengunakan kosa kata seni rupa.

Materi: 



Halo Hari ini kita akan belajar menilai sebuah karya seni. Keren kan? Menilai karya seni itu artinya kita menceritakan apa saja yang kita lihat di dalam karya tersebut.

Yuk, kita kenali unsur-unsur dasar dalam seni rupa!

1. Titik ⚫

Semua gambar berawal dari sebuah titik. Titik adalah unsur yang paling kecil. Jika titik-titik dikumpulkan, bisa menjadi gambar yang indah, lho!

2. Garis 〰️

Garis adalah kumpulan dari titik-titik yang memanjang. Ada banyak macam garis yang bisa kita temukan di sebuah gambar:

  • Garis Lurus: Tegas dan kaku.

  • Garis Lengkung: Terlihat lembut dan santai.

  • Garis Zig-zag: Seperti gunung, terlihat runcing dan tajam.

  • Garis Gelombang: Seperti ombak di laut.

Coba lihat di sekitarmu, adakah benda yang memiliki garis-garis ini?

3. Bidang 🟦🟡🔺

Ketika ujung-ujung garis bertemu, maka akan membentuk bidang. Bidang itu datar. Contoh bidang yang sering kita lihat adalah:

  • Persegi

  • Lingkaran

  • Segitiga

Gambar rumah biasanya terdiri dari bidang persegi dan segitiga kan?

4. Warna 🎨

Warna membuat karya seni menjadi lebih hidup dan indah! Ada tiga warna utama yang disebut warna primer :

  • Merah 🩸

  • Kuning ☀️

  • Biru 💧

Jika warna-warna ini dicampur, bisa menghasilkan warna baru, lho! Misalnya, biru dicampur kuning akan menjadi hijau.

5. Bentuk 🧊⚽

Bentuknya adalah unsur yang membuat sesuatu terlihat mempunyai isi atau volume (tiga dimensi). Kalau bidang itu datar, bentuk itu punya ruang.

  • Gambar kubus adalah bentuk dari bidang persegi.

  • Gambar bola adalah bentuk dari bidang lingkaran.



Soal Esai SBDP

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawabanmu sendiri ya!

  1. Coba amati gambar pensil yang ada di mejamu atau bayangkan sebuah pensil. Permasalahan unsur-unsur seni rupa apa saja yang kamu lihat pada pensil itu! (Contoh: garis, warna, bentuk).

  2. Apa perbedaan antara garis dan bidang dalam sebuah gambar? jelaskan dengan bahasamu sendiri!

  3. Jika kamu diminta untuk menggambar pemandangan pantai, unsur-unsur seni rupa apa saja yang akan kamu gunakan? Ceritakan gambar seperti apa yang akan kamu buat!


Kesimpulan

Penutup
"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."