Rabu, 13 Agustus 2025

Kamis, 14 Agustus 2025

    


Hari/Tanggal : Kamis, 14 Agustus 2025

Fase/Kelas : B/ 3 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : pkn, sbdp, Mtk

Metode : demonstrasi,  diskusi, kerja kelompok

Media : Video Pembelajaran,  uang mainan


PKN

Capaian Penbelajaran :

Peserta didik menunjukkan makna sila-sila Pancasila, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, mengenal karakter para perumus pancasila, menunujukkan sikap bangga menjadi anak indonesia yang memiliki bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Tujuan Pembelajaran:

1.3 Peserta didik mengetahaui dan menerima pentingnya kebersamaan dalam suatu kerja kelompok serta menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari dalam wujud pengamalan pancasila.

Alur Tujuan Pembelajaran:

1.3.1 Peserta didik mengetahui arti kebersamaan dan kerja kelompok di lungkungan sekolah dan rumah.

Materi: 



1. Makna Kebersamaan

Kebersamaan adalah sikap saling menghargai, membantu, dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam kebersamaan, kita saling mendukung dan tidak mementingkan diri sendiri.

Contoh kebersamaan di kehidupan sehari-hari:

  • Belajar bersama dengan teman

  • Membantu membersihkan kelas

  • Menolong tetangga yang sedang kesulitan

  • Bermain bersama tanpa membeda-bedakan teman


2. Makna Kerja Kelompok

Kerja kelompok adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap anggota kelompok memiliki tugas dan peran masing-masing.

Manfaat kerja kelompok:

  • Pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai

  • Belajar menghargai pendapat orang lain

  • Mengembangkan sikap gotong royong

  • Meningkatkan rasa persatuan


3. Hubungan Kebersamaan & Pancasila

Nilai kebersamaan dan kerja kelompok merupakan bagian dari pengamalan sila-sila Pancasila, terutama:

  1. Sila ke-3: Persatuan Indonesia
    → Menjaga persatuan dan kesatuan dengan bekerja sama.

  2. Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
    → Bekerja bersama demi kebaikan bersama, tanpa pilih kasih.

Contoh penerapan di sekolah:

  • Membersihkan kelas bersama setiap pagi

  • Mengerjakan tugas kelompok dengan pembagian peran

  • Mengadakan acara sekolah dengan partisipasi semua siswa


4. Karakter Para Perumus Pancasila

Beberapa tokoh perumus Pancasila memiliki sifat yang patut diteladani, seperti:

  • Ir. Soekarno → Berjiwa pemersatu bangsa

  • Moh. Hatta → Rajin berdiskusi dan bekerja sama

  • Ki Hadjar Dewantara → Mengutamakan pendidikan untuk semua

  • Muhammad Yamin → Memiliki semangat kebangsaan yang tinggi

Mereka dapat bekerja sama meskipun berbeda suku, agama, dan daerah.


5. Bangga sebagai Anak Indonesia

  • Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

  • Menghargai perbedaan suku, bahasa daerah, dan budaya

  • Menjaga nama baik bangsa di sekolah, keluarga, dan masyarakat



LATIHAN
  1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan kebersamaan!

  2. Berikan tiga contoh kegiatan kerja kelompok yang bisa dilakukan di sekolah untuk menunjukkan sikap kebersamaan!

  3. Sebutkan dua sila Pancasila yang berkaitan langsung dengan sikap kebersamaan dan jelaskan alasannya!

  4. Mengapa para perumus Pancasila dapat menjadi teladan dalam hal kebersamaan? Jelaskan pendapatmu!

  5. Sebutkan tiga cara menunjukkan rasa bangga sebagai anak Indonesia di lingkungan sekolah dan rumah!

SBDP

Capaian Pembelajaran : 
Peserta didik mampu memahami konsep dasar warna dalam seni rupa, mengidentifikasi jenis-jenis warna (primer, sekunder, dan tersier), mempraktikkan pencampuran warna primer untuk menghasilkan warna sekunder, serta menampilkan sikap kreatif dan apresiatif dalam menciptakan karya seni yang memanfaatkan warna secara tepat.
Tujuan Pembelajaran: 
peserta didik diharapkan dapat menyebutkan jenis-jenis warna dalam seni rupa, seperti warna primer, sekunder, dan tersier, mengelompokkan warna berdasarkan jenisnya, memadukan warna primer untuk menghasilkan warna sekunder, serta menunjukkan sikap kreatif, teliti, dan antusias ketika melakukan percobaan warna.
Alur Tujuan Pembelajaran:
  1. Siswa diajak memahami pengertian warna dan fungsinya dalam seni rupa melalui penjelasan guru dan media visual.
  2. Siswa mempelajari dan menyebutkan warna primer, sekunder, dan tersier melalui kartu warna atau contoh karya seni.

  3. Siswa mempraktikkan pencampuran warna primer untuk menghasilkan warna sekunder dengan menggunakan cat air, krayon, atau pensil warna.

Materi

Pengertian Warna

Warna adalah unsur penting dalam seni rupa yang membuat gambar terlihat indah, menarik, dan hidup.


Jenis Warna

  1. Warna Primer
    Warna dasar yang tidak bisa diperoleh dari campuran warna lain.
    Contoh:
    🔴 Merah | 🔵 Biru | 🟡 Kuning

  2. Warna Sekunder
    Warna yang dihasilkan dari mencampur dua warna primer.
    Contoh:

    • Merah + Kuning = 🟠 Oranye

    • Merah + Biru = 🟣 Ungu

    • Biru + Kuning = 🟢 Hijau


Peralatan untuk Mengenal Warna

  • Cat air

  • Krayon

  • Pensil warna

  • Kuas & palet

  • Kertas gambar

Matematika

Capaian Penbelajaran :

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan 

Tujuan Pembelajaran:

1.2 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan 

Alur Tujuan Pembelajaran:

1.2.1 Peserta didik mengenal dan menyatakan nilai uang dalam satuan ribuan 

1.2.2 peserta didik menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan uang dengan satuan ribuan

Materi: 

    Pengenalan Uang dalam Satuan Ribuan

  • Pengertian: Uang dalam satuan ribuan adalah uang yang nilainya kelipatan 1.000 rupiah.

  • Contoh pecahan uang kertas dalam ribuan:

    • Rp 1.000

    • Rp 2.000

    • Rp 5.000

    • Rp 10.000

    • Rp 20.000

    • Rp 50.000

    • Rp 100.000 (walau nilainya besar, tetap kelipatan ribuan)

Contoh pembacaan:

  • Rp 1.000 dibaca seribu rupiah

  • Rp 20.000 dibaca dua puluh ribu rupiah

  • Rp 75.000 dibaca tujuh puluh lima ribu rupiah


2. Menyatakan Nilai Uang dalam Satuan Ribuan

  • Untuk menyatakan nilai uang dalam ribuan, cukup melihat angka ribuannya.

  • Misalnya:

    • Rp 5.000 = 5 ribu rupiah

    • Rp 15.000 = 15 ribu rupiah

    • Rp 120.000 = 120 ribu rupiah

Latihan singkat:

  1. Rp 8.000 → … ribu rupiah

  2. Rp 25.000 → … ribu rupiah

  3. Rp 100.000 → … ribu rupiah


3. Menyelesaikan Masalah Sehari-hari dengan Satuan Ribuan

Masalah sehari-hari yang dimaksud misalnya:

  • Membeli barang di toko

  • Menghitung kembalian

  • Menghitung total harga dari beberapa barang


Contoh 1 – Menjumlahkan harga barang
Harga 1 buku = Rp 5.000
Harga 1 pensil = Rp 2.000
Berapa total harga keduanya?

5 ribu + 2 ribu = 7 ribu rupiah (Rp 7.000)

Contoh 2 – Menghitung kembalian
Uang Rani = Rp 20.000
Harga minuman = Rp 8.000
Kembalian = 20 ribu – 8 ribu = 12 ribu rupiah (Rp 12.000)

Contoh 3 – Membandingkan harga
Harga tas A = Rp 50.000
Harga tas B = Rp 75.000
Tas yang lebih mahal adalah tas B.


Latihan Soal

  1. Harga sepatu = Rp 120.000, harga tas = Rp 80.000. Berapa total harga keduanya?

  2. Budi punya Rp 50.000. Ia membeli mainan seharga Rp 35.000. Berapa kembalian Budi?

  3. Sebutkan 3 contoh uang kertas dalam satuan ribuan yang kamu ketahui.

  4. Sinta membeli 4 buku, masing-masing seharga Rp 6.000. Berapa total harga yang harus dibayar Sinta?


Kesimpulan

Penutup
"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar