Hari/Tanggal : Selasa, 29 Juli 2025
Metode : ceramah, diskusi, demonstrasi
Media : Video Pembelajaran, kartu angka, tanda baca pengubung
Bahasa IndonesiaCapaian Penbelajaran : Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola
kombinasi huruf yang telah dikenali dengan fasih. Peserta didik mampu memaknai
kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah
dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di
lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang
kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau
elektronik. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks
informatif dan teks narasi.Tujuan Pembelajaran: - Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola
kombinasi huruf yang telah dikenali dengan fasih
- Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau
kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca
mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar.
- Peserta didik mampu
memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa
daerah dari tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan
sekitar.
Alur Tujuan Pembelajaran:Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi dalam teks narasi, mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung, serta menjelaskan penggunaan tanda hubung pada teks narasi tersebut.
Materi:Pengertian Teks NarasiTeks narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu tertentu. Tujuan teks narasi adalah menghibur, memberi informasi, atau menyampaikan pesan melalui cerita.Mengidentifikasi Ide Pokok dan Ide Pendukung- Ide Pokok: Gagasan utama dari suatu paragraf atau bagian teks.
- Ide Pendukung: Kalimat-kalimat penjelas yang memperkuat atau menjelaskan ide pokok.
Cara Menemukan Ide Pokok dan Pendukung:- Baca seluruh paragraf dengan cermat.
- Tentukan kalimat utama (biasanya di awal atau akhir paragraf).
- Perhatikan kalimat-kalimat yang memberikan contoh, penjelasan, atau rincian (ide pendukung).
Penggunaan Tanda Hubung (-)Tanda hubung digunakan untuk:- Menyambung suku kata saat kata dipenggal di akhir baris.
- Menghubungkan kata ulang, misalnya: anak-anak, rumah-rumah.
- Menyambungkan unsur kata ganda atau gabungan kata: ibu-bapak, Jakarta-Bandung.
Contoh dalam Teks Narasi:- "Ibu-ibu di kampung itu sedang membuat kue bersama."
- "Di perjalanan Jakarta-Bandung, mereka melihat pemandangan yang indah."
Latihan:Soal Penggunaan Tanda Hubung
Perhatikan kalimat berikut:
“Ayah-ibu selalu mendukung kegiatan belajar Raka di rumah.”
Pertanyaan:
Apa fungsi tanda hubung (-) dalam kalimat tersebut? Jelaskan!
PKN
- Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenali dengan fasih
- Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar.
- Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar.
- Ide Pokok: Gagasan utama dari suatu paragraf atau bagian teks.
- Ide Pendukung: Kalimat-kalimat penjelas yang memperkuat atau menjelaskan ide pokok.
- Baca seluruh paragraf dengan cermat.
- Tentukan kalimat utama (biasanya di awal atau akhir paragraf).
- Perhatikan kalimat-kalimat yang memberikan contoh, penjelasan, atau rincian (ide pendukung).
- Menyambung suku kata saat kata dipenggal di akhir baris.
- Menghubungkan kata ulang, misalnya: anak-anak, rumah-rumah.
- Menyambungkan unsur kata ganda atau gabungan kata: ibu-bapak, Jakarta-Bandung.
- "Ibu-ibu di kampung itu sedang membuat kue bersama."
- "Di perjalanan Jakarta-Bandung, mereka melihat pemandangan yang indah."
Soal Penggunaan Tanda Hubung
Perhatikan kalimat berikut:
“Ayah-ibu selalu mendukung kegiatan belajar Raka di rumah.”
Pertanyaan:
Apa fungsi tanda hubung (-) dalam kalimat tersebut? Jelaskan!
Capaian Pembelajaran (CP):Pancasila Peserta didik menunjukkan makna sila-sila Pancasila, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan Pembelajaran (TP):Mengenal dan memahami makna silasila Pancasila beserta lambangnya. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):Peserta didik dapat mengenal dan memahami makna sila-sila Pancasila. Materi:
Latihan:
Jelaskan makna dari sila kedua Pancasila dan berikan satu contoh sikap yang mencerminkan makna tersebut di sekolah!
Matematika
Capaian Pembelajaran (CP):Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan(number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Tujuan Pembelajaran (TP):Peserta didik dapat membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000.
Materi:
Setiap angka dalam bilangan memiliki tempat (satuan, puluhan, ratusan, ribuan) dan nilai sesuai posisinya.
Contoh Soal Nilai Tempat
Bilangan: 7.548
-
Nilai angka 7 = 7.000 (ribuan)
-
Nilai angka 5 = 500 (ratusan)
-
Nilai angka 4 = 40 (puluhan)
-
Nilai angka 8 = 8 (satuan)
Latihan:
Perhatikan bilangan berikut: 6.192
Pertanyaan:
a. Berapa nilai angka 6 pada bilangan tersebut?
b. Berapa nilai angka 9?
c. Apa nilai tempat angka 1?
Kesimpulan
Penutup"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Tidak ada komentar:
Posting Komentar