Hari/Tanggal : Jum'at, 11 April 2025
Fase/Kelas : A/2 A
Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung
Pelajaran : p5
ASSALAMMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
* Apersepsi
P5Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya. Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Let’s check this video
P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5 padahal proses setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek adalah hal utamanya.
P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Untuk program P5 SD Al Azhar 3 yaitu " Meronce " P5 merupakan program yang berperan dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentangKewirausahaan Melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan, para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat dan berkelanjutan dengan Tema : ecoprint
Secara umum, pengertian ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana, tetapi bisa menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah dengan menggunakan kontak langsung antara daun, bunga, batang, maupun bagian tubuh tanaman lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain.
P5
Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya. Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Let’s check this video
P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5 padahal proses setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek adalah hal utamanya.
P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Untuk program P5 SD Al Azhar 3 yaitu
" Meronce "
Secara umum, pengertian ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana, tetapi bisa menghasilkan motif yang unik dan otentik.
Prinsip pembuatannya adalah dengan menggunakan kontak langsung antara daun, bunga, batang, maupun bagian tubuh tanaman lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain.
1. Teknik Pounding
Pounding printing adalah teknik pembuatan motif pada kain dengan cara dipukul. Proses pengerjaan kain dengan teknik ini bisa dibilang menjadi yang paling sederhana. Oleh karena itulah, banyak orang yang memilih menggunakan teknik pounding.
Teknik pounding ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan beberapa bunga atau daun di atas kain. Kemudian setelahnya bisa langsung dipukul menggunakan palu.
Pounding printing adalah teknik pembuatan motif pada kain dengan cara dipukul. Proses pengerjaan kain dengan teknik ini bisa dibilang menjadi yang paling sederhana. Oleh karena itulah, banyak orang yang memilih menggunakan teknik pounding.
Teknik pounding ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan beberapa bunga atau daun di atas kain. Kemudian setelahnya bisa langsung dipukul menggunakan palu.
2. Teknik Steaming
Teknik steaming ini dilakukan dengan cara mengukus daun atau bunga pada lembaran kain yang sudah ditempeli ornamen tumbuhan tersebut. Umumnya, orang-orang akan menggunakan sepotong pipa kecil untuk menggulung kain agar desain yang dibuat tidak hilang.Baru setelahnya dililitkan benang atau tali di sepanjang gulungan kain untuk menahan posisinya agar tidak terlepas. Proses steaming ini sendiri berlangsung selama dua jam agar pigmen pada tanaman bisa keluar secara maksimal. Evaluasi Kerjakan soal berikut dengan benar! 1. Sebutkan bahan bahan membuat ecoprint? Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk ecoprint antara lain: kain, palu kayu, bubuk tawas, plastik Biji-bijian, Kertas, Bunga, daun daunan.Selain bahan-bahan tersebut, Anda juga bisa membeli paket bahan ecoprint yang sudah lengkap, seperti:- Paket ecoprint kain, bubuk tawas plastik dan palu kayu
- Set kain dan palu kayu
- Set paket ecoprint anak DIY kit
- Manik bulat pastel kilap mote susu kilap
- Clay resin karakter Sanrio
Ecoprint adalah kegiatan membuat karya dari bentuk benda dengan menggunakan seutas benang. Hasil dari kegiatan meronce dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perhiasan, hiasan jendela, dan alat ibadah. *Penutup
WASSALAMMUALAIKUM WARAHAMTULLAHI WABARAKATUH
Teknik steaming ini dilakukan dengan cara mengukus daun atau bunga pada lembaran kain yang sudah ditempeli ornamen tumbuhan tersebut. Umumnya, orang-orang akan menggunakan sepotong pipa kecil untuk menggulung kain agar desain yang dibuat tidak hilang.
Baru setelahnya dililitkan benang atau tali di sepanjang gulungan kain untuk menahan posisinya agar tidak terlepas. Proses steaming ini sendiri berlangsung selama dua jam agar pigmen pada tanaman bisa keluar secara maksimal.
Evaluasi
Kerjakan soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan bahan bahan membuat ecoprint?
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk ecoprint antara lain: kain, palu kayu, bubuk tawas, plastik Biji-bijian, Kertas, Bunga, daun daunan.
Selain bahan-bahan tersebut, Anda juga bisa membeli paket bahan ecoprint yang sudah lengkap, seperti:
- Paket ecoprint kain, bubuk tawas plastik dan palu kayu
- Set kain dan palu kayu
- Set paket ecoprint anak DIY kit
- Manik bulat pastel kilap mote susu kilap
- Clay resin karakter Sanrio
Ecoprint adalah kegiatan membuat karya dari bentuk benda dengan menggunakan seutas benang. Hasil dari kegiatan meronce dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perhiasan, hiasan jendela, dan alat ibadah.
*Penutup
WASSALAMMUALAIKUM WARAHAMTULLAHI WABARAKATUH

Tidak ada komentar:
Posting Komentar