Kamis, 27 November 2025

Kamis, 27 November 2025

            


Hari/Tanggal : Kamis, 27 November 2025

Fase/Kelas : B/ 3 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : SBDP, PKN, MTK

Metode : diskusi

Media : Video Pembelajaran, LKPD


SBDP

Tujuan Pembelajaran:

peserta didik dapat mererapkan pengalamannya sebagai sumber gagasan untuk berkarya dalam bidang seni rupa.

Alur Tujuan Pembelajaran:

peserta didik merefleksikan pengalaman pribadi untuk menjadi sumber ide berkarya seni rupa.

Materi: 




  1. Pengalaman sebagai Sumber Ide

    • Pengalaman sehari-hari dapat dijadikan sumber gagasan dalam membuat karya seni.

    • Contoh pengalaman: bermain dengan teman, pergi ke pasar, liburan ke pantai, membantu orang tua, ulang tahun, dll.

  2. Jenis Karya Seni Rupa Sederhana

    • Menggambar : misalnya menggambar pengalaman saat bermain bola bersama teman.

    • Melukis : melukis suasana ketika berlibur di taman atau pantai.

    • Kolase : membuat kolase dari kertas berwarna tentang pengalaman di sekolah.

  3. Langkah Berkarya Seni Rupa dari Pengalaman

    • Mengingat kembali pengalaman yang menyenangkan atau berkesan.

    • Memilih pengalaman yang akan dijadikan ide.

    • Menggambar sketsa sederhana sesuai pengalaman.

    • Memberi warna atau menyusun bahan untuk memperindah karya.

  4. Contoh Ide Pengalaman yang Bisa Jadi Karya

    • Saat hujan-hujanan bersama teman.

    • Saat makan bersama keluarga.

    • Saat bermain di halaman rumah.

    • Saat mengikuti upacara di sekolah.

latihan
  • Ceritakan pengalamanmu yang paling berkesan di sekolah! Bagaimana pengalaman itu bisa kamu jadikan ide untuk membuat gambar?

  • Pilih satu pengalamanmu di rumah bersama keluarga. Jika pengalaman itu kamu gambar, apa saja yang akan kamu buat dalam gambar tersebut? jelaskan!

  • Mengapa pengalaman sehari-hari bisa menjadi sumber ide yang baik untuk berkarya seni rupa?



PKN 

Tujuan pembelajaran: 

peserta didik mengidentifikasi hasil aturan di rumah dan di sekolah, menerima dan melaksanakan aturan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Alur Tujuan Pembelajaran:

peserta didik dapat membuat suatu aturan di rumah, sekolah, dan lingkungan.

Materi:



Materi Pembelajaran:

1. Apa itu Aturan?

Aturan adalah kesepakatan yang harus dipatuhi agar kehidupan bersama menjadi tertib, aman, dan nyaman.


2. Contoh Aturan di Rumah

  • Bangun pagi tepat waktu.

  • Menghormati orang tua.

  • Makan bersama dengan tertib.

  • Merapikan mainan setelah dipakai.

Akibat bila melanggar:

  • Orang tua marah atau kecewa.

  • Rumah jadi berantakan.

  • Hubungan dalam keluarga tidak harmonis.


3. Contoh Aturan di Sekolah

  • Masuk kelas tepat waktu.

  • Mengikuti pelajaran dengan tertib.

  • Menghormati guru dan teman.

  • Membuang sampah pada tempatnya.

Akibat bila melanggar:

  • Tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

  • Mendapat teguran dari guru.

  • Mengganggu kenyamanan belajar teman.

  • Lingkungan sekolah menjadi kotor.


Latihan:
  • Sebutkan tiga contoh aturan yang ada di rumahmu, lalu jelaskan apa yang terjadi jika aturan itu dilanggar!

  • Mengapa kita harus mematuhi aturan di sekolah? Berikan contohnya!

  • Apa akibat yang bisa terjadi jika anak-anak di lingkungan sekitar tidak membuang sampah pada tempatnya?


MTK

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda, kongrit, gambar dan simbol matematika.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu memahami operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda kongrit.

Materi:


1. Mengingat Kembali (Review Singkat)

  • Bilangan cacah adalah bilangan bulat tanpa tanda negatif: 0, 1, 2, 3, 4, …

  • Operasi perkalian adalah penjumlahan berulang.
    Contoh: 4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12.


2. Pembagian Sebagai Pengelompokan

  • Pembagian adalah membagi sesuatu menjadi kelompok yang sama besar.

  • Contoh dengan benda konkret:

    • Ada 12 kelereng. Jika dibagi ke dalam 3 kantong, maka setiap kantong berisi 4 kelereng.

    • Ditulis dengan simbol: 12 ÷ 3 = 4.


3. Langkah Belajar Pembagian dengan Benda Konkret

  1. Sediakan benda konkret (misalnya 20 stik es krim).

  2. Tentukan jumlah kelompok. Misalnya, bagi ke dalam 4 kelompok.

  3. Bagikan satu per satu benda ke setiap kelompok hingga habis.

  4. Hitung isi setiap kelompok.

Hasil yang diperoleh adalah jawaban pembagian.


4. Pembagian Menggunakan Gambar

Contoh soal: 15 ÷ 5 = ?

  • Gambar 15 apel.

  • Kelompokkan apel menjadi 5 keranjang.

  • Hitung isi tiap keranjang = 3 apel.

  • Jadi, 15 ÷ 5 = 3.


5. Pembagian Menggunakan Simbol

  • Soal: 36 ÷ 6 = ?

  • Artinya: 36 benda dibagi rata ke 6 kelompok.

  • Setiap kelompok mendapat 6 benda.

  • Jadi, 36 ÷ 6 = 6.


Latihan Soal

  1. Bagikan 20 kelereng ke 5 anak. Berapa kelereng yang diterima tiap anak?

  2. Ada 24 permen. Jika dimasukkan ke dalam 4 toples dengan jumlah sama, berapa permen di setiap toples?

  3. Tentukan hasil pembagian berikut:

    • 18 ÷ 3 = …

    • 42 ÷ 7 = …

    • 56 ÷ 8 = …

Kesimpulan

Penutup
"Hari ini adalah langkah pertama menuju masa depanmu. Jangan takut untuk mencoba, jangan ragu untuk bertanya, dan jangan malu untuk belajar. Setiap hal besar dimulai dari keberanian kecil di hari pertama. Ayo semangat! Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh dan bermimpi."

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar