Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.
Alhamdulillah kita Hari ini kita dapat berjumpa kembali pada hari Rabu, 30 April 2025. Ibu guru mengucapkan terima kasih banyak atas semangat yang telah anak-anak ibu guru lakukan pada setiap pertemuan.
Semangat selalu ya Anak - anak hebat ibu guru, semoga materi yang akan kita pelajari hari ini dapat kita pahami dan bermanfaat ke depannya.
Bahasa Indonesia
Elemen:
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui bermain kartu peran, peserta didik dapat mengetahui kalimat ajakan.
Metode Pembelajaran :
Metode ceramah, bermain peran, tanya jawab.
Media / Alat peraga
Buku Cetak B.Indonesia Kelas 2 SD Kemendikbud dan Mediatama serta internet.
Video pembelajaran
Bacalah cerita berikut bersama guru.
Ketika Hujan Turun
Hore, akhirnya hujan turun! Dida senang udara tidak lagi panas. Dia juga bisa bermain air sepuasnya.
Hujan tidak berhenti turun selama tiga hari. Dida pun mulai bosan. Kapan hujan akan berhenti? Ibu juga melarangnya main hujan lagi. “Nanti kamu bisa sakit,” kata ibu
Ternyata hujan terus-menerus tidak menyenangkan. Dida kesulitan bergerak ketika memakai jas hujan. Payungnya juga sering tertiup angin. Uh! Tidak asyik!
Namun ada hal lain yang membuat Dida cemas. Air sungai semakin tinggi. Arusnya membawa banyak sampah. Mengapa orang membuang sampah di sungai? Bukankah itu akan menyebabkan banjir?
Dida ingat bencana banjir tahun lalu. Barang-barang di rumah rusak atau hilang. Orang-orang pun jatuh sakit. Dida tidak ingin itu terjadi lagi. Kapan hujan akan berhenti?
Kata ulang yang menunjukkan jumlah benda lebih dari satu.
Tanda hubung (-) ditulis di antara kata ulang.
Kata ulang memiliki beberapa arti.
1. Menunjukkan jumlah yang lebih dari satu. Contohnya: buku-buku, meja-meja
2. Menunjukkan sesuatu yang terjadi berulang. Contohnya: terus-menerus, berkali-kali
Baca cerita “Ketika Hujan Turun” sekali lagi. Kemudian jawablah pertanyaan berikut
1. Perhatikan gambar pertama dalam cerita. Apakah gambar tersebut sesuai dengan teks? Jelaskan pendapat kalian!
2. Bekerjalah bersama seorang teman kalian. Bacalah puisi berikut. Lalu, buatlah sebuah puisi sederhana tentang banjir. Kemudian bacakan puisi kalian secara bergantian.
1. Perhatikan gambar pertama dalam cerita. Apakah gambar tersebut sesuai dengan teks? Jelaskan pendapat kalian!
2. Bekerjalah bersama seorang teman kalian. Bacalah puisi berikut. Lalu, buatlah sebuah puisi sederhana tentang banjir. Kemudian bacakan puisi kalian secara bergantian.
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.
Alhamdulillah kita Hari ini kita dapat berjumpa kembali pada hari Senin, 29 April 2025. Ibu guru mengucapkan terima kasih banyak atas semangat yang telah anak-anak ibu guru lakukan pada setiap pertemuan.
Semangat selalu ya Anak - anak hebat ibu guru, semoga materi yang akan kita pelajari hari ini dapat kita pahami dan bermanfaat ke depannya.
Peserta didik dapat menunjukkan Sikap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar ap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menunjukkan Sikap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar ap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar
Metode Pembelajaran :
Cooperatif Learning
Materi:
Aku Peduli Lingkungan
Sikap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar ap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar
Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan lingkungan tempat
tinggal?
Lingkungan tempat tinggal adalah siapa dan apa saja
yang berada di sekitar rumah.
Contohnya tetangga, halaman, rumah ibadah, selokan, dan sungai.
Sikap peduli lingkungan rumah ditunjukkan dengan melindunginya
dari kerusakan.
Tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak membakar sampah di sembarang tempat.
Tidak merusak tanaman.
Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan lingkungan sekolah?
Lingkungan sekolah adalah semua teman dan guru di sekolah serta
tempat di sekitarnya.
Di sana ada kepala sekolah, guru, teman-teman, petugas kebersihan,
dan satpam sekolah.
Selain itu ada ruang kelas, ruang guru, toilet, perpustakaan, rumah
ibadah, lapangan, dan kantin.
Melindungi lingkungan dari kerusakan adalah sikap peduli
lingkungan.
Tidak membuang sampah sembarangan.
Menjaga kebersihan toilet, kelas, dan halaman sekolah.
Ayo Mengamati!
Berilah tanda centang (v) untuk aktivitas menjaga lingkungan.
Berilah tanda silang (x) untuk aktivitas merusak lingkungan.
Bahasa Indonesia
Elemen:
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui bermain kartu peran, peserta didik dapat mengetahui kalimat ajakan.
Metode Pembelajaran :
Metode ceramah, bermain peran, tanya jawab.
Media / Alat peraga
Buku Cetak B.Indonesia Kelas 2 SD Kemendikbud dan Mediatama serta internet.
Video pembelajaran
Bacalah cerita berikut bersama guru.
Ketika Hujan Turun
Hore, akhirnya hujan turun! Dida senang udara tidak lagi panas. Dia juga bisa bermain air sepuasnya.
Hujan tidak berhenti turun selama tiga hari. Dida pun mulai bosan. Kapan hujan akan berhenti? Ibu juga melarangnya main hujan lagi. “Nanti kamu bisa sakit,” kata ibu
Ternyata hujan terus-menerus tidak menyenangkan. Dida kesulitan bergerak ketika memakai jas hujan. Payungnya juga sering tertiup angin. Uh! Tidak asyik!
Namun ada hal lain yang membuat Dida cemas. Air sungai semakin tinggi. Arusnya membawa banyak sampah. Mengapa orang membuang sampah di sungai? Bukankah itu akan menyebabkan banjir?
Dida ingat bencana banjir tahun lalu. Barang-barang di rumah rusak atau hilang. Orang-orang pun jatuh sakit. Dida tidak ingin itu terjadi lagi. Kapan hujan akan berhenti?
Kata ulang yang menunjukkan jumlah benda lebih dari satu.
Tanda hubung (-) ditulis di antara kata ulang.
Kata ulang memiliki beberapa arti.
1. Menunjukkan jumlah yang lebih dari satu. Contohnya: buku-buku, meja-meja
2. Menunjukkan sesuatu yang terjadi berulang. Contohnya: terus-menerus, berkali-kali
Baca cerita “Ketika Hujan Turun” sekali lagi. Kemudian jawablah pertanyaan berikut
1. Perhatikan gambar pertama dalam cerita. Apakah gambar tersebut sesuai dengan teks? Jelaskan pendapat kalian!
2. Bekerjalah bersama seorang teman kalian. Bacalah puisi berikut. Lalu, buatlah sebuah puisi sederhana tentang banjir. Kemudian bacakan puisi kalian secara bergantian.
Matematika
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode Mengajar : Diskusi Kelompok
Media Pb Matematika : Lkpd, Pensil warna (media berhitung ), Video pb " PH"
Media Pb B. indonesia : Vidio pb, lkpd,
1. Capaian Penbelajaran Matematika :
vPeserta didik dapat menurutkan benda berdasarkan panjangdan berat
vPeserta didik dapat membandinkan panjang dan berat benda secara kualitatif
Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika :
Peserta didik mampu menukur dan membandingkan panajng dua buah benda mengunakan satuan tidak baku denan membilan banyak benda
Matematika
Let’s check this video
VIDEO PEMBELAJARAN
Matematika
Alat ukur tidak baku adalah alat ukur yang tidak memiliki satuan tetap dan belum distandarisasi secara internasional. Alat ini biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh anak-anak atau dalam situasi informal, dan hasil pengukurannya bisa berbeda-beda tergantung pada siapa yang mengukur atau bagaimana alat itu digunakan.
Contoh Alat Ukur Tidak Baku:
Jengkal tangan – digunakan untuk mengukur panjang atau lebar.
Kaki (langkah) – untuk mengukur jarak.
Depa (rentangan tangan) – mengukur panjang, seperti lebar kain.
Genggaman tangan – untuk mengukur volume benda kecil, seperti beras.
Botol atau gelas – digunakan untuk mengukur cairan (misalnya, "1 gelas air").
Batang lidi – bisa digunakan untuk mengukur kedalaman atau panjang.
Sendok – untuk mengukur bahan makanan.
Ciri-ciri Alat Ukur Tidak Baku:
Tidak konsisten hasil pengukurannya.
Berbeda-beda antar individu.
Tidak bisa digunakan untuk pengukuran ilmiah atau teknis.
Baca selengkapnya di artikel "Contoh Soal Matematika Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka dan Jawaban", https://tirto.id/gyC
1. 3 + 5 = a. 7 b. 6 c. 8 2. Delapan ditambah enam sama dengan . . . a. Empat belas b. Dua belas c. Tiga belas 3. Di dalam kandang ada 17 ekor ayam. Paman menjual 8 ekor ayam. Jumlah ayam paman sekarang adalah . . . ekor. a. 10 b. 9 c. 8
Baca selengkapnya di artikel "Contoh Soal Matematika Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka dan Jawaban", https://tirto.id/g
5. Evaluasi
Soal PH matematika
Nama :
Kelas :
A.Pilihan Ganda
Nama:
A. Pilihan Ganda
Alat ukur tidak baku untuk mengukur panjang adalah...
a. jengkal
b. meteran
c. timbangan
Untuk mengukur berat buah secara tidak baku, kita bisa menggunakan...
a. batu
b. penggaris
c. jam
Langkah kaki digunakan untuk mengukur...
a. waktu
b. panjang atau jarak
c. berat
Contoh alat ukur tidak baku untuk mengukur berat adalah...
a. timbangan
b. ember berisi air
c. batu kecil
Yang merupakan alat ukur tidak baku adalah...
a. penghapus
b. penggaris
c. mistar
B. Isian Singkat
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!
Mengukur meja dengan jengkal tangan termasuk alat ukur __________.
Langkah kaki dapat digunakan untuk mengukur __________ lapangan.
Batu kecil bisa digunakan untuk mengukur __________ benda.
Contoh alat ukur tidak baku untuk panjang adalah __________.
Mengukur berat benda kecil bisa menggunakan __________.
C. Essay Pendek
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
Apa yang dimaksud dengan alat ukur tidak baku?
Sebutkan 2 contoh alat ukur tidak baku!
Mengapa alat ukur tidak baku hasilnya bisa berbeda-beda?
Sebutkan kegiatan sehari-hari yang menggunakan alat ukur tidak baku!
Bagaimana cara mengukur panjang papan tulis dengan jengkal tangan?
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.
Alhamdulillah kita Hari ini kita dapat berjumpa kembali pada hari Senin, 29 April 2025. Ibu guru mengucapkan terima kasih banyak atas semangat yang telah anak-anak ibu guru lakukan pada setiap pertemuan.
Semangat selalu ya Anak - anak hebat ibu guru, semoga materi yang akan kita pelajari hari ini dapat kita pahami dan bermanfaat ke depannya.
Peserta didik dapat menunjukkan Sikap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar ap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menunjukkan Sikap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar ap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar
Metode Pembelajaran :
Cooperatif Learning
Materi:
Aku Peduli Lingkungan
Sikap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar ap dan Perilaku Menjaga Lingkungan Sekitar
Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan lingkungan tempat
tinggal?
Lingkungan tempat tinggal adalah siapa dan apa saja
yang berada di sekitar rumah.
Contohnya tetangga, halaman, rumah ibadah, selokan, dan sungai.
Sikap peduli lingkungan rumah ditunjukkan dengan melindunginya
dari kerusakan.
Tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak membakar sampah di sembarang tempat.
Tidak merusak tanaman.
Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan lingkungan sekolah?
Lingkungan sekolah adalah semua teman dan guru di sekolah serta
tempat di sekitarnya.
Di sana ada kepala sekolah, guru, teman-teman, petugas kebersihan,
dan satpam sekolah.
Selain itu ada ruang kelas, ruang guru, toilet, perpustakaan, rumah
ibadah, lapangan, dan kantin.
Melindungi lingkungan dari kerusakan adalah sikap peduli
lingkungan.
Tidak membuang sampah sembarangan.
Menjaga kebersihan toilet, kelas, dan halaman sekolah.
Ayo Mengamati!
Berilah tanda centang (v) untuk aktivitas menjaga lingkungan.
Berilah tanda silang (x) untuk aktivitas merusak lingkungan.
Bahasa Indonesia
Elemen:
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui bermain kartu peran, peserta didik dapat mengetahui kalimat ajakan.
Metode Pembelajaran :
Metode ceramah, bermain peran, tanya jawab.
Media / Alat peraga
Buku Cetak B.Indonesia Kelas 2 SD Kemendikbud dan Mediatama serta internet.
Video pembelajaran
Bacalah cerita berikut bersama guru.
Ketika Hujan Turun
Hore, akhirnya hujan turun! Dida senang udara tidak lagi panas. Dia juga bisa bermain air sepuasnya.
Hujan tidak berhenti turun selama tiga hari. Dida pun mulai bosan. Kapan hujan akan berhenti? Ibu juga melarangnya main hujan lagi. “Nanti kamu bisa sakit,” kata ibu
Ternyata hujan terus-menerus tidak menyenangkan. Dida kesulitan bergerak ketika memakai jas hujan. Payungnya juga sering tertiup angin. Uh! Tidak asyik!
Namun ada hal lain yang membuat Dida cemas. Air sungai semakin tinggi. Arusnya membawa banyak sampah. Mengapa orang membuang sampah di sungai? Bukankah itu akan menyebabkan banjir?
Dida ingat bencana banjir tahun lalu. Barang-barang di rumah rusak atau hilang. Orang-orang pun jatuh sakit. Dida tidak ingin itu terjadi lagi. Kapan hujan akan berhenti?
Kata ulang yang menunjukkan jumlah benda lebih dari satu.
Tanda hubung (-) ditulis di antara kata ulang.
Kata ulang memiliki beberapa arti.
1. Menunjukkan jumlah yang lebih dari satu. Contohnya: buku-buku, meja-meja
2. Menunjukkan sesuatu yang terjadi berulang. Contohnya: terus-menerus, berkali-kali
Baca cerita “Ketika Hujan Turun” sekali lagi. Kemudian jawablah pertanyaan berikut
1. Perhatikan gambar pertama dalam cerita. Apakah gambar tersebut sesuai dengan teks? Jelaskan pendapat kalian!
2. Bekerjalah bersama seorang teman kalian. Bacalah puisi berikut. Lalu, buatlah sebuah puisi sederhana tentang banjir. Kemudian bacakan puisi kalian secara bergantian.
Matematika
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode Mengajar : Diskusi Kelompok
Media Pb Matematika : Lkpd, Pensil warna (media berhitung ), Video pb " PH"
Media Pb B. indonesia : Vidio pb, lkpd,
1. Capaian Penbelajaran Matematika :
vPeserta didik dapat menurutkan benda berdasarkan panjangdan berat
vPeserta didik dapat membandinkan panjang dan berat benda secara kualitatif
Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika :
Peserta didik mampu menukur dan membandingkan panajng dua buah benda mengunakan satuan tidak baku denan membilan banyak benda
Matematika
Let’s check this video
VIDEO PEMBELAJARAN
Matematika
Alat ukur tidak baku adalah alat ukur yang tidak memiliki satuan tetap dan belum distandarisasi secara internasional. Alat ini biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh anak-anak atau dalam situasi informal, dan hasil pengukurannya bisa berbeda-beda tergantung pada siapa yang mengukur atau bagaimana alat itu digunakan.
Contoh Alat Ukur Tidak Baku:
Jengkal tangan – digunakan untuk mengukur panjang atau lebar.
Kaki (langkah) – untuk mengukur jarak.
Depa (rentangan tangan) – mengukur panjang, seperti lebar kain.
Genggaman tangan – untuk mengukur volume benda kecil, seperti beras.
Botol atau gelas – digunakan untuk mengukur cairan (misalnya, "1 gelas air").
Batang lidi – bisa digunakan untuk mengukur kedalaman atau panjang.
Sendok – untuk mengukur bahan makanan.
Ciri-ciri Alat Ukur Tidak Baku:
Tidak konsisten hasil pengukurannya.
Berbeda-beda antar individu.
Tidak bisa digunakan untuk pengukuran ilmiah atau teknis.
Baca selengkapnya di artikel "Contoh Soal Matematika Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka dan Jawaban", https://tirto.id/gyC
1. 3 + 5 = a. 7 b. 6 c. 8 2. Delapan ditambah enam sama dengan . . . a. Empat belas b. Dua belas c. Tiga belas 3. Di dalam kandang ada 17 ekor ayam. Paman menjual 8 ekor ayam. Jumlah ayam paman sekarang adalah . . . ekor. a. 10 b. 9 c. 8
Baca selengkapnya di artikel "Contoh Soal Matematika Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka dan Jawaban", https://tirto.id/g
5. Evaluasi
Soal PH matematika
Nama :
Kelas :
A.Pilihan Ganda
Nama:
A. Pilihan Ganda
Alat ukur tidak baku untuk mengukur panjang adalah...
a. jengkal
b. meteran
c. timbangan
Untuk mengukur berat buah secara tidak baku, kita bisa menggunakan...
a. batu
b. penggaris
c. jam
Langkah kaki digunakan untuk mengukur...
a. waktu
b. panjang atau jarak
c. berat
Contoh alat ukur tidak baku untuk mengukur berat adalah...
a. timbangan
b. ember berisi air
c. batu kecil
Yang merupakan alat ukur tidak baku adalah...
a. penghapus
b. penggaris
c. mistar
B. Isian Singkat
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!
Mengukur meja dengan jengkal tangan termasuk alat ukur __________.
Langkah kaki dapat digunakan untuk mengukur __________ lapangan.
Batu kecil bisa digunakan untuk mengukur __________ benda.
Contoh alat ukur tidak baku untuk panjang adalah __________.
Mengukur berat benda kecil bisa menggunakan __________.
C. Essay Pendek
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
Apa yang dimaksud dengan alat ukur tidak baku?
Sebutkan 2 contoh alat ukur tidak baku!
Mengapa alat ukur tidak baku hasilnya bisa berbeda-beda?
Sebutkan kegiatan sehari-hari yang menggunakan alat ukur tidak baku!
Bagaimana cara mengukur panjang papan tulis dengan jengkal tangan?